Konsep Penta Helix Mampu Menjawab Tantangan Pertanian

Demikian disampaikan oleh Ketua Umum PERHIMPI, Dr. Fadjry Djufry dalam Pelantikan PERHIMPI Cabang Sulawesi Tenggara pada Rabu 27 Januari 2021. Dalam arahannya, beliau menyampaikan bahwa tantangan pertanian ke depan lebih berat, sehingga dibutuhkan kolaborasi dan sinergi antara pemerintah daerah, Perguruan Tinggi, Community, Usahawan dan Media.

“PERHIMPI yang merupakan community di berbagai cabang agar dapat mengimplementasikan konsep kerjasama tersebut dari berbagai kalangan,” kata Fadjry.

Ucapan selamat disampaikan kepada Ketua PERHIMPI Cabang, Prof. Dr. Andi Bahrun, M.Agric beserta jajarannya yang telah aktif menyelenggarakan pelantikan dan webinar.

Pelantikan ini dirangkaikan dengan Webinar “Penguatan Sinergitas Cendekiawan Iklim (Academic, Government, Community) dan Usahawan (Business) Mewujudkan Keterjangkauan Pangan Berkelanjutan”, dengan mengusung Keynote Speech dari Ketua Umum PERHIMPI yang juga sekaligus Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.

Hadir sebagai narasumber Prof. Dr. Rizaldi Boer, M.Sc (Ketua Dewan Pakar PERHIMPI/IPB University) dengan materi “Penguatan Sinergitas Cendekiawan Iklim dan Usahawan Mewujudkan Keterjangkauan Pangan Berkelanjutan, J. Robert, ST, MT (Kepala Bappeda Sulawesi Tenggara) dengan materi “Dukungan Program, Kebijakan dan Anggaran Pemerintah Daerah dalam Aksi Iklim dan Mewujudkan Keterjangkauan Pangan Berkelanjutan”, serta Drh. Nanang Purus Subendro (Founder PT Indo Prima Beef Lampung) yang menyampaikan materi “Peluang Peningkatan Produksi Peternakan melalui Kerjasama Triple Helix”.

Drh. Nanang yang juga Ketua Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia Cabang Lampung, menyerukan kepada kaum muda untuk menggeluti peternakan, baik pembibitan maupun penggemukan. Sedangkan Prof Rizaldi Boer yang juga menjabat sebagai Kepala Pusat Center for Climate Risk and Opportunity Management in Southeast Asia and Pacific (CCROM-SEAP) menyatakan pentingnya melihat iklim sebagai faktor pendukung keberhasilan produksi pertanian.

PERHIMPI Sulawesi Tenggara melakukan restrukturisasi pengurus untuk periode 2019-2023 untuk melengkapi sinergi dengan berbagai pihak dalam rangka menjawab tantangan pertanian.