Bimbingan teknis (Bimtek) Pemanfaatan Inovasi Teknologi Informasi Iklim dan Pengelolaan Air untuk Mendukung Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Pertanian dilaksanakan pada Hari Jumat tanggal 18 Desember 2020 mulai pukul 13.30 – 16.00 WIB. Bimtek dilaksanakan secara on line (virtual) dan diikuti oleh petani, penyuluh dan petani milenial dari Sumatera Selatan dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), masing-masing dihadiri sekitar 30 orang. Jadi total kehadiran 60 hingga 75 orang. Untuk lokasi Sumatera Selatan, para peserta berkumpul di Aula BPTP Sumatera Selatan, sedangkan untuk DIY bertempat di Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Bantul serta sebagian di Balai Penyuluh Pertanian (BPP).
Acara dibuka oleh Bapak Kepala Balai Penelitian Agroklimat dan Hidrologi serta dihadiri juga oleh Kepala BPTP Sumatera Selatan dan Yogyakarta. Paparan materi dari dua nara sumber yaitu : 1). Pemanfaatan Informasi Agroklimat untuk Mendukung Peningkatan Produksi oleh Dr. Ir. Woro Estiningtyas, M.Si, dan 2). Pengembangan Teknologi Hemat Air untuk Peningkatan Produksi Pertanian oleh Dr. Ir. Popi Redjekiningrum, M.S. Kedua Nara Sumber dari Balai Penelitian Agroklimat dan Hidrologi (Balitklimat). Moderator oleh Dr. Perdinan dosen Departemen Geofisika dan Meteorologi Institut Pertanian Bogor (IPB) (Gambar 2) dan MC oleh Ibu Rima Purnamayani, M.S dari Balai Besar Pengkajian dan Penerapan Teknologi Pertanian (BBP2TP)
Untuk mengetahui perubahan pengetahuan peserta bimtek, maka dilakukan pre-test sebelum pelaksanaan bimtek dan post-tes setelah pelaksanaan bimtek. Hasil analisis Uji Wilcoxon menunjukkan bahwa Asymp Sig (2-tailed) bernilai 0.000, artinya ada perbedaan antara hasil bimbingan teknis untuk pre test dan post test, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian materi melalui bimtek tersebut terhadap peningkatan pengetahuan peserta bimtek.
Model bimbingan teknis yang dilaksanakan pada masa pandemi covid-19 ini diharapkan dapat dilanjutkan di tahun 2021 untuk provinsi lainnya.
Bravo PERHIMPI…